#Cerita Motivasi#
"Arloji"
Seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak
disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan
serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup
lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat
mungkin untuk menemukan kembali arlojinya.
Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri
sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.
Teman-teman karyawan yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun
sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan.
Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut
dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut. Saat itu
seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu,
datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan
mencari.
Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali
arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat
gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah
membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Kini cuman dia seorang diri
saja, dan berhasil menemukan arloji itu.
'Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini?' Tanya si tukang kayu.
'Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi 'to-tak, tok-tak'.
Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada.' Anak itu menjawab.
~~~
Sahabatku, tahukah engkau bahwa problema yang kita hadapi akan
berkurang seperempat hanya dengan membiarkan diri duduk secara tenang?
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama
hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu
macam 'kegaduhan'-.
Mungkin inilah hikmah dari ibadah di
sepertiga malam. Dikeheningan itulah kita akan lebih merasakan kasih
sayang dan kedekatan Dia kepada kita. Tapi mengapa banyak dari kita
merasa berat menunaikan ibadah tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar